Kabel Massa
Dalam instalasi kabel listrik untuk audio system ada hal penting yang sering luput dari perhatian yaitu :
kabel massa / ground aki, seringkali hanya mempergunakan kabel massa aki bawaan mobil.
Anda akan bisa mendapatkan peningkatan yang signifikan (terutama tenaga dan bass) dengan mengganti kabel massa aki dengan kabel yang lebih baik kwalitasnya.
Selain audio, sedikit banyak performance mesin mobil akan membaik, pengapian lebih bagus, ac lebih dingin, lampu lebih terang dll.
Kabel Stroom
Kebanyakan penggemar audio sudah memperhatikan ukuran dan kwalitas bahan kabel yang memadai dengan kebutuhan arus listrik perangkat audio mobil.
Penggemar audio serius yang menginginkan systemnya bisa bersuara lebih baik lagi, bisa mempertimbangkan untuk mengganti kabel stroom system dengan kabel stroom ICON.
Listrik hasil proses dinamo alternator mobil walaupun sudah disaring tetap saja mengandung sinyal listrik yang akan mengotori hasil suara audio anda.
Sinyal kotor ini masuk tercampur dengan listrik DC masuk ke dalam kabin mobil dari kabel Stroom menuju perangkat audio system anda. Sepanjang jalur kabel Stroom yang tidak terlindungi inilah radiasi RF terpancar dan sedikit banyak mencemari Head Unit, kabel RCA, Pasif Crossover dsbnya.
Kabel stroom ICON mempunyai lapisan shielding dari kawat yang berfungsi untuk menghilangkan Noise akibat radiasi RF (storing) yang terbawa dan dipancarkan oleh kabel stroom yang masuk ke dalam kabin mobil. S/N ratio akan meningkat sehingga suara audio system akan terdengar lebih tenang dan bersih.
Kabel Stroom ICON mempunyai Triple Shielding, Jaring Nilon, Jaket dan Kawat anti RF |
Tips :
- Pergunakan ukuran kabel yang memadai, jangan tertipu ukuran kabel dari luar karena seringkali jaket / kulit pembungkus kabel tebal sekali padahal isi kawatnya cuma sedikit.
- Terminasi kabel (memakai ujung terminal) hasil terbaik adalah dijepit / dipress, jangan hanya mengandalkan solder timah. Fungsi penyolderan panas / timah cenderung bertujuan mencegah terjadi oksidasi / karat pada ujung kawat dan terminal.
- Anda bisa membandingkan besaran tahanan yang terjadi antara ujung kabel press (cold soldering) dan kabel solder timah (hot solderinng) dengan multitester.